Like on Facebook

BATU JANGGUS

andre zuesh         No comments
ASAL DAN SEJARAH BATU JANGGUS
Batu permata yang berasal dari Dusun Janggus, Desa Lubuk Kertang (Paluh Tabuhan), Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara atau biasa disebut oleh penduduk setempat sebagai “Batu Janggus” memiliki banyak variasi, indah dan bagus. Batu Janggus lebih keras dari batu lainnya, jadi bisa dibentuk menjadi banyak model seperti keris, kujang, karena saking kerasnya Batu Janggus dulu digunakan untuk memotong kaca, motifnya juga luar biasa.
JENIS DAN MACAM BATU JANGGUS
1. Batu Janggus
Batu Janggus2. Batu Janggus Langkat
Batu Janggus Langkat3. Batu Janggus Naga
Batu Janggus Naga4. Batu Janggus Pangkalan Susu
Batu Janggus Pangkalan SusuHARGA BATU JANGGUS
Batu akik janggus motif naga yang dimiliki oleh seseorang bernama muhammad imam hanafi yang bertempat di dusun iii telaga said wilayah sei lepan, langkat, sumatera utara tersebut memang tampak unik dan istimewa. Corak naga yang berwarna cokelat moka tersebut nampak kontras dan selaras dengan warna dasar batu yang berwarna cokelat tua di banderol dengan harga yang disinyalir menjadi harga tertinggi yang pernah dimiliki sebuah batu akik, yaitu senilai 18 milyar rupiah. (20/02/2015)
Harga bongkahan / rough batu Janggus 100gram dijual 1.500.000 rupiah.
CIRI JANGGUS ASLI
Batu Janggus Asli biasanya memiliki serat yang berbeda dengan batu akik yang paslu dimana batu asli terkadang memiliki serat seperti laba-laba atau awan yang berada didalam batu tersebut. Sementara batu yang palsu biasanya bentuknya sangat sempurna dan seragam serta biasanya tidak memiliki serat, jika ada serat buatan biasanya sangat teratur berbeda dengan serat yang asli tidak beraturan. Selain itu bentu dari batu cincin yang palsu biasanya dibentuk oleh mesin sehingga terlihat ada keseragaman dengan sesama batu palsu yang lain.
CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU JANGGUS
  • Untuk menjaga kebersihan batu, gosok dan sikat batu Janggus dengan air sabun, bilas dan keringkan dengan lap lembut.
  • Untuk mengkilapkan kita bisa menggunakan kertas intan untuk menggosoknya dan untuk menjaga kilap dan warna batu, selalu rajin mengolesnya menggunakan baby oil.
Published by andre zuesh

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Si vous n'avez pas eu la chance de prendre dans tous.
Follow us Google+.

0 komentar:

close

Popular Post

Contact

© 2014 Jogja Gemstone
Distributed By My Blogger Themes | Designed By Bloggertheme9