Like on Facebook
Mereka yang masih Setia pada Batu Akik
andre zuesh
08.19
No comments
Mereka yang masih Setia pada Batu Akik |
Jogja-gems Demam batu akik mereda. Dampaknya, sejumlah pedagang batu di sekitar Pasar Loak Cilaki Bandung bermuram durja. Salah satunya Bambang (52) yang menyebut kejayaan batu akik hanya tinggal kenangan.
Ditemui Liputan6.com, Bambang menuturkan, sejak dua tahun terakhir peminat batu akik mulai berkurang. Pendapatan yang biasanya diperoleh Rp 1-2 juta per hari kini anjlok hingga berkisar Rp 300-500 ribu.
"Kalau dibandingkan dengan tiga tahun lalu, omzetnya memang turun drastis. Sekarang ini dapat omzet Rp 1 juta saat weekend saja sudah bagus," kata Bambang, Jumat, 8 September 2017.
Saat batu akik menjadi primadona, Bambang bahkan sampai bisa membuka empat lapak batu akik di Bandung. Kini, dia hanya memiliki satu lapak saja di kawasan Batununggal.
"Kalau di pasar loak ini cuma mengisi waktu saja. Siang sampai malam, saya ke toko lagi," katanya.
"Kalau jualan ngandalin langganan. Sekarang yang beli terlihat mereka yang pengemar setia, bukan yang ikut-ikutan seperti waktu booming dulu," ujar pria asal Garut ini.
Serupa dengan Bambang, Rifki (26), penjual batu akik lainnya mengakui hal serupa. Biasanya, Rifky membawa dua tiga kodi batu akik dari Sukabumi. Sekarang, menjual satu kodi saja sudah untung.
"Omzetnya bisa Rp 500 ribu, kadang lebih. Peminat batu akik adalah orang tertentu," kata pria asal Sukabumi itu.
Rifky mengaku pendapatannya sempat menurun drastis pada tiga bulan lalu. Namun, kini pemasukan dari penjualan batu akik sudah kembali stabil.
Senada dengan Bambang, Rifky menilai para pencari batu akik saat ini masih mencari batu akik pada jenis tertentu. Seperti, Pancawarna dari Garut yang harganya mencapai Rp 20 juta.
"Untuk pecinta akik biasanya mereka cari barang super. Jenis akiknya yang susah didapatkan, yang bentuknya aneh," ucapnya.
Kisah Mereka yang Setia pada Batu Akik
Setelah demam batu akik mereda, masih ada yang setia berburu batu alam dengan karakteristik yang makin spesifik. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Seiring meredupnya demam batu akik, batu alam itu tak kehilangan penggemar setia. Mereka bisa dibilang sebagai pecinta akik yang tak terpengaruh dengan tren.
Salah satunya Frino Barus (37). Menurut dia, hobi mengoleksi batu akik tak berbeda dari hobi lainnya. Meski sedang tidak tren, ada rasa rindu untuk memakainya.
"Ini hobi ada tenggelamnya, lalu ada rasa kangen. Apa yang dilakukan orang kangen, salah satunya mengubah batu yang sudah ada atau membuat dari lonjong jadi bundar," tutur Frino.
Puluhan koleksi batu akik yang dimilikinya saat ini masih terawat. Adapun perburuan terhadap batu akik masih dilakukannya guna menambah koleksi.
"Sekarang carinya yang memang menarik secara visual. Misal, cocok sama warna kulit," ujarnya.
Beberapa jenis batu akik, seperti rubi dan safir, menurutnya, masih jadi incaran para kolektor. Hal itu disebabkan kekhasan yang dimiliki batu akik tersebut.
"Sekarang trennya lebih mengejar estetik. Harganya mahal karena secara visual menarik," ucapnya.
sumber liputan6
Published by andre zuesh
Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Si vous n'avez pas eu la chance de prendre dans tous.
Follow us Google+.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Categories
- Agate
- BATU SERPENTINE
- Batu Amber
- Batu Ametrine
- Batu Ametyst
- Batu Aquamarine
- Batu Azurite
- Batu Bacan
- Batu Badar Api
- Batu Badar Asem
- Batu Badar Besi
- Batu Badar Emas
- Batu Badar Lumut
- Batu Badar Perak
- Batu Baturaja
- Batu Bau-bau
- Batu Belimbing
- Batu Berjad Api
- Batu Berlian
- Batu Berlubang
- Batu Beryl
- Batu Biduri Bulan
- Batu Biduri Laut
- Batu Biduri Sepah
- Batu Biduri Surya
- Batu Bio Solar
- Batu Blood Stone
- Batu Bulu
- Batu Bulu Harimau
- Batu Bulu Macan
- Batu Bulu Monyet
- Batu Bungur
- Batu Cempaka
- Batu Cendana
- Batu Chalcedony
- Batu Chrysocolla
- Batu Chrysoprase
- Batu Citrine
- Batu Coklat
- Batu Combong
- Batu Cylop
- Batu Darah
- Batu Delima
- Batu Embun
- Batu Emerald
- Batu Endong
- Batu Feldspar
- Batu Fire Opal
- Batu Florite
- Batu Fosfor
- Batu Fosil Kayu
- Batu Fosil Kelor
- Batu Garnet
- Batu Garut
- Batu Ginggang
- Batu Giok
- Batu Giok Aceh
- Batu Golden
- Batu Guliga
- Batu Hati Ayam
- Batu Hijau Garut
- Batu Hitam
- Batu Idocrase
- Batu Intan
- Batu Intan Bumi
- Batu Intan Pasir
- Batu Jabarjud
- Batu Jade
- Batu Jahanam
- Batu Jala Sutera
- Batu Janggus
- Batu Jasper
- Batu Jeruk
- Batu Junjung Drajat
- Batu Kalimaya
- Batu Kecubung
- Batu Kelor
- BATU KLAWING
- Batu Koneng
- Batu Labrador
- BATU LAPIZ LAZULI
- BATU LAVENDER
- BATU LIDAH BUAYA
- BATU LIMAU
- BATU LIPAN
- BATU LUK ULO
- BATU LUMUIK
- BATU LUMUT
- BATU MANI GAJAH
- BATU MARJAN
- BATU MATA DEWA
- BATU MATA KUCING
- Batu Merah Delima
- Batu Moissanite
- Batu Moon Stone
- Batu Mulia
- BATU MYSTIC QUARTZ
- BATU NAGA SARI
- BATU NAGA SUI
- BATU NILAM STAR
- Batu Obsidian
- BATU ONYX
- Batu Opal
- BATU PACITAN
- BATU PANCA WARNA
- Batu Pancawarna
- BATU PANDAN
- BATU PASIR EMAS
- BATU PECAH SERIBU
- BATU PERIDOT
- Batu Permata
- BATU PEROS
- BATU PETIR
- Batu Phyrite
- BATU PIRUS
- BATU PULAKI
- BATU PUSAR BUMI
- Batu Quartz
- BATU RAFLESIA
- BATU RED BARON
- BATU RED BORNEO
- BATU RED CARNELIAN
- BATU RED RAFLESIA
- BATU REMBULAN
- BATU RETAK SERIBU
- BATU RIJANG
- BATU RUBAH
- Batu Ruby
- BATU SABUN
- BATU SAFIR
- BATU SAPHIRE
- BATU SARANG LEBAH
- BATU SARANG TAWON
- BATU SATAM METEOR
- BATU SEMPUR
- BATU SERAI
- Batu Seraphinite
- BATU SERAT
- BATU SERPENTINE
- BATU SIAM
- BATU SIKLOP
- BATU SISIK NAGA
- BATU SOLAR
- BATU SPRITUS
- BATU SULAIMAN
- BATU SULIKI
- BATU SUMUR BADUNG
- Batu Sun Stone
- BATU SUNGAI DAREH
- BATU SUNKIST
- BATU TANZANITE
- BATU TAPAK JALAK
- BATU TERATAI
- BATU TIGER EYE
- BATU TOPAZ
- BATU TOURMALINE
- BATU TURQUOISE
- BATU ULAR
- BATU ULIN
- BATU ULUNG
- BATU VIRUS
- BATU WONOGIRI
- BATU WONOSOBO
- BATU WULUNG
- BATU YAHMAN
- BATU YAKUT
- BATU YAMAN
- BATU YELLOW
- BATU YIN YANG
- Batu Zamrud
- BATU ZIRCON
- Berita Batu
- Jenis-jenis Mineral
- Kecubung Air
- Kinyang Air
- Kristal
- Mineral
- NUSA KAMBANGAN
- penipu
- Produk Dijual
0 komentar: