Like on Facebook

Tahapan Menggosok Batu Akik

andre zuesh         No comments
Tahapan dasar menggosok batu akik dari bahan bisa dibagi menjadi 3 bagian tahapan.
Biasanya setelah batu dipotong maka proses selanjutnya dibagi menjadi 3 tahapan.
Yaitu :
1. Tahapan Pembentukan
2. Tahapan Penghalusan
3. Tahapan Pemolesan
Foto batu bahan setelah dipotong siap dibentuk.
1
1. Tahapan Pembentukan
Pada tahapan pembentukan biasanya proses ini menggunakan alat gerinda memakai batu gerinda ijo atau diamond wheel dengan grit dibawah #400 dan wajib gerinda dibasahi air. Selain baik buat kesehatan juga baik buat menjaga suhu dari batu agar tidak mudah retak.
Ukuran grit yang digunakan tergantung dari kekerasan batunya. Semakin lunak batunya maka gunakanlah grit yang lebih besar angkanya.
Misal jenis batu Opal seperti batu kalimaya bisa menggunakan grit #400.
Untuk jenis batu Chalcedony biasanya menggunakan grit #100 – #220.
Lakukanlah pembentukan berbentuk Kubah Oval yang biasa disebut Cabochon sehalus dan serapi mungkin. Perhatikan simetris antara sisi-sisinya.
Kalau belum simetris dan rapi bentuknya, jangan dilanjutkan ketahapan berikutnya. Karena bentuk akhirnya nanti akan tidak bagus dan mengecewakan. Dan untuk membetulkannya perlu diulang lagi dari awal. Banyak waktu yang akan terbuang.
Foto Batu Gerinda Ijo. Biasanya hanya ada grit #80 – #120
gerinda ijo
Foto Diamond Wheel tipe keras. Gunakan Grit #80 sampai #400 saja untuk tahapan pertama
diamond wheel
Foto dibawah setelah tahap pertama pakai grit #220.
2
2. Tahapan Penghalusan
Tujuan pada tahapan kedua adalah untuk menghilangkan flat spot dan baret-baret pada permukaan batu.
Pada tahapan ini wajib digunakan alat dengan dasar yang lunak dengan tujuan menghindari terjadinya flat spot pada permukaan batu.
Misal roda karet yang dililitkan kertas amplas. Atau diatas meja datar yang dialasi kain kemudian diatasnya diletakkan kertas amplas.
Atau kalau ada uang berlebih, bisa membeli Diamond Wheel type Soft seperti merek Nova dll.
Jangan memakai diamond wheel tipe keras. Karena akan frustasi dengan flat spot walau menggunakan grit yang halus, misal grit #800. Dan waktu kerja anda akan banyak terbuang.
Saya ada satu gerinda tipe keras Diamond wheel grit #800 yang nganggur tidak terpakai. Padahal baru beberapa kali digunakan. Sekarang sudah jadi penghuni gudang.
Foto Diamond wheel tipe soft merek Nova. Dibawah amplasnya ada lapisan karet lunak.
nova wheel
Foto Roda Karet 4″
Pada tahapan kedua ini biasanya digunakan ukuran grit antara #140 – #600
Misal setelah pada Tahapan Pertama menggunakan ukuran grit #100 dan #220 maka pada tahapan Kedua bisa menggunakan ukuran grit #280 + #600. Sesuaikan dengan grit yang dipakai pada tahapan pertama.
Atau bila tahapan Pertama menggunakan ukuran grit #400 maka tahapan kedua gunakan ukuran grit #380 / #400 + #600. Kenapa kembali keangka grit yang sama atau dibawahnya? Karena pada penggunaan gerinda ditahapan pertama kemungkinan baret pada permukaan batu sangat mungkin ada. Sehingga untuk menghilangkan baret perlu kembali keukuran grit yang lebih rendah atau sama.
Biasanya pada tahapan ini difokuskan akan lebih lama bekerja menggunakan ukuran grit #400 dan atau #600 untuk menghilangkan baret-baret pada batu. Luangkanlah waktu anda untuk menghilangkan baret-baret halus agar nanti didapat hasil yang memuaskan.
Foto dibawah setelah pakai grit #280. Belum mulus dan flat spot sudah berkurang.
3
Foto dibawah pakai grit #600 sudah tidak terlihat baret dan flat spot.
4
Apabila permukaan batu belum mulus dan masih ada baret-baret halus, sebaiknya jangan dilanjutkan ketahapan berikutnya. Lebih baik bekerja lebih lama untuk menghilangkan baret-baret tersebut. Karena nanti baret-baret tersebut masih tetap terlihat pada hasil akhir dan permukaan jadi berkurang mengkilatnya.
3. Tahapan Pemolesan
Pada tahapan ini tujuannya adalah untuk membuat permukaan batu menjadi lebih berkilau dan bisa digunakan ukuran grit lebih besar dari #600. Bisa digunakan ukuran grit #1000 atau #1200 lalu grit #2000 atau #3000.
Biasanya sampai tahapan ukuran grit #3000 batu sudah kelihatan mengkilat. Setelah tahapan ini sebenarnya sudah bisa langsung dipoles.
Foto dibawah setelah pakai grit #3000 sudah tampak mengkilat
5
Selanjutnya tinggal dipoles, bisa memakai bambu atau serbuk intan. Atau bisa juga dipoles dengan cara lain, misal dengan menggunakan kain Felt + serbuk Cerium Oxide yang dibikin pasta (biasa dijual ditoko poles buat kaca mobil) . Atau bisa juga menggunakan kain Felt yang diolesi sejenis batu ijo merek “Fabulustre” atau “Zam” (disini belum ada yang jual), dll.
Foto Kain Felt buat poles dengan cerium oxide
felt
Foto dibawah hasil akhir setelah dipoles
6
Selamat menggosok dan poles…..semoga hasilnya memuaskan….
Salam gospol….
thx, kmy
NB: Foto-foto diatas cuma buat ilustrasi saja agar mudah dimengerti dan sumber dari Internet.
Published by andre zuesh

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Si vous n'avez pas eu la chance de prendre dans tous.
Follow us Google+.

0 komentar:

close

Popular Post

Contact

© 2014 Jogja Gemstone
Distributed By My Blogger Themes | Designed By Bloggertheme9