Like on Facebook

Batu Ametyst (Kecubung Ungu)

andre zuesh         1 comment
ASAL DAN SEJARAH BATU AMETHYST
amethyst-brazil-DSC07793.jpg (1334×1000)

Batu Amethyst adalah batu permata yang terkenal dengan keindahan warna ungunya. Amethyst sudah dikenal sejak zaman pra sejarah, dan di zaman mesir kuno amethyst biasa digunakan sebagai perhiasan. Banyak amethyst yang diukir indah ketika zaman itu.
Orang yunani kuno percaya jika batu amethyst / kecubung ini mampu mencegah mabuk. Pada abad pertengahan, tentara eropa menggunakan amethyst sebagai jimat pelindung ketika berperang. Mereka meyakini bahwa amethyst mampu menyembuhkan dan memberikan ketenangan ketika berperang.
Amethyst berasal dari bahasa Yunani yaitu “Amethystos” yang artinya “tidak mabuk”. Dari bahasa Yunani a-, “tidak” + methustos, “mabuk”. Amethyst dianggap obat penawar yang kuat terhadap mabuk, itulah sebabnya mengapa gelas anggur yang sering diukir dari itu.
Di dalam satra Perancis abad ke-16, Di ceritakan bahwa Dionysus, Dewa Mabuk dan Anggur, sedang mengejar gadis yang bernama Amethystos, yang menolak cintanya. Amethystos berdoa kepada para dewa untuk tetap suci. Doa Amethytos pun di kabulkan dengan mengubah dirinya menjadi batu putih. Kemudian Dionysus (Dewa Mabuk dan Anggur) pin marah dan menuangkan anggur di atas batu putih itu sebagai persembahan, pencelupan kristal ungu.
Batu Amethyst banyak di temukan di Indonesia, tepatnya Kalimantan (kabupaten Sukamara) dan Sumatera, Garut, Martapura, dan Pacitan. Selain indonesia, Batu Amethyst ini juga banyak ditemukan negara lain seperti Brazil, Uruguay, Korea Utara, Di Maissau Austria, Kanada, India, Russia, Madagascar, Namibia, Sri Lanka, dan Amerika,
JENIS DAN MACAM  BATU AMETHYST
1.    Batu Amethyst Kristal
Batu Amethyst Kristal2.    Batu Amethyst Brazil
Batu Amethyst Brazil3.    Batu Amethyst Quartz
Batu Amethyst Quartz4.    Batu Amethyst Kuning
Batu Amethyst Kuning5.    Batu Amethyst Korea
Batu Amethyst KoreaHARGA BATU AMETHYST
Harga satu batu amethyst di pasaran berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp1 juta, tergantung kualitas dan ukurannya. Bongkahan Batu Amethyst mencapai 500.000 / Kilonya.
CIRI AMETHYST  ASLI
•    Memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs.
•    Mempunyai ciri khas warna ungu.
•    Ketika di terawangkan ke sumber cahaya, akan tampak sekali warna ungunya.
CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU AMETHYST
Karena Batu Amethyst / kecubung merupakan jenis batuan berharga, Anda patut merawat dan membersihkannya dengan baik dan benar. Berikut adalah cara merawat dan membersihkan batu amethyst :
•    Bersihkan Batu amethyst secara teratur di tempat membersihkan perhiasan.
•    Sediakan air hangat yang sedikit dibubuhi sabun lalu sikat batu ini dengan sikat yang berbulu halus, ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan batu ini.
•    Hindarkan amethyst / kecubung diterpa sinar matahari panas dalam waktu lama karena diyakini akan memucatkan warnanya.
•    Hindari terkena gores atau gesekan dengan batu mulia yang lain.
•    Zat-zat kimia dalam parfum dan hairspray bisa membentuk lapisan di atas permukaan batu amethyst / kecubung yang mengakibatkan batu terlihat kusam.
Published by andre zuesh

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Si vous n'avez pas eu la chance de prendre dans tous.
Follow us Google+.

1 komentar:

  1. http://www.ridwancellbekasi.com/2015/02/tips-cara-merawat-batu-bacan-hitam-jadi.html

    BalasHapus

close

Popular Post

Contact

© 2014 Jogja Gemstone
Distributed By My Blogger Themes | Designed By Bloggertheme9